Banyak makanan enak yang biasa disajikan pada hari raya. Terutama pada hari raya Idul Adha. Saat Idul Adha, umat Islam yang mampu untuk kurban harus menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, dan domba, yang kemudian dibagikan kepada seluruh masyarakat yang kurang mampu. Saat Idul Adha, banyak orang yang menyantap hidangan olahan daging berlebih. Ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan kolesterol seseorang. Dalam kondisi seperti itu, tips agar tetap sehat bebas kolesterol saat makan makanan Idul Adha penting untuk diketahui semua orang.

Berikut tips agar tetap sehat saat Idul Adha :

1. Menerapkan pola makan sehat

Dengan pola makan seimbang, yaitu membatasi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur dan buah.

2. Olahraga

Saat lebaran idul Adha, berolahragalah secara rutin dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit di tengah rutinitas Anda Mencegah naiknya berat badan secara signifikan dengan makan porsi secukupnya.

3. Berhenti kebiasaan merokok

4. Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Kebahagiaan menyambut Idul Adha bukanlah alasan bagi kita untuk meninggalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penerapan PHBS yang baik merupakan salah satu langkah yang membantu kita terhindar dari berbagai penyakit tidak menular yang berbahaya bagi tubuh.

5. Asupan sehat 

Apa saja asupan sehat yang bisa Anda konsumsi yang bisa menetralisir setelah mengonsumsi daging berlebih ? Simak penjelasan berikut :

1) Sayuran

Mengonsumsi sayuran tentu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting di dalam tubuh. Namun pastikan sayuran yang Anda gunakan tidak diolah dengan santan. Ini karena justru meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Sayuran mengandung serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Kandungan ini membantu menurunkan kolesterol dalam darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, serat juga penting untuk mendukung fungsi usus yang lebih sehat, mengurangi divertikulosis dan sembelit. Mengonsumsi sayuran berserat tinggi juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, tetapi lebih sedikit kalori yang masuk ke tubuh.

2) Buah-buahan

Selain sayur, jangan lupa makan buah-buahan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, mengonsumsi buah dan sayur membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin A, antioksidan, dan mineral lainnya. Selain itu, buah-buahan juga menyediakan berbagai nutrisi penting bagi kesehatan tubuh, seperti kalium, serat, dan asam folat. Buah yang dianjurkan setelah makan daging dan santan adalah jeruk, semangka, pisang, dan stroberi.

3) Rempah - Rempah

Rempah Rempah-rempah tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur dan penambah rasa, tetapi juga membantu memberikan nutrisi yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa rempah-rempah dan manfaatnya: Kayu manis. Sangat baik untuk penderita gula darah tinggi. Ramuan ini dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Kunyit

Rempah-rempah jenis ini juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

Jahe

Ramuan ini juga telah digunakan selama ribuan tahun untuk meredakan mual, diare, dan sakit perut.

Bawang putih

Mengkonsumsi bawang putih disinyalir dapat membantu melindungi jantung dari masalah kesehatan yang berbahaya.

Cabe rawit

Capsaicin dalam cabai tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Teh herbal

Tidak ada salahnya mengkonsumsi teh herbal setelah makan daging dan santan saat Idul Adha. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmaceutical Sciences and Research menjelaskan bahwa beberapa jenis teh herbal dapat membantu meningkatkan energi, meredakan masalah perut atau pencernaan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Teh herbal yang populer dan bisa Anda nikmati antara lain teh hijau, teh hitam, teh chamomile, teh ginseng, teh jahe, teh peppermint, dan teh kayu manis.

Itulah beberapa tips agar tetap sehat yang bisa Anda lakukan setelah Idul Adha untuk mencegah kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Namun, jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, segera tanyakan kepada dokter tentang cara penanganannya.

Baca juga : Hukum Pengolahan Kurban Menjadi Daging Kaleng, Apakah boleh ?