Hikmah Berbagi Kepada Kaum Dhuafa, Hidupkan Hati Dengan Peduli Kepada Sesama

Blog Ditulis oleh : Administrator 03 Agustus 2023 | 11:10:27

Print Share Tweet Whatsapp Messanger

Kita sebagai makhluk sosial diperintahkan untuk senantiasa memberikan bantuan dan petolongan kepada kaum dhuafa atau kepada yang membutuhkan. Salah satu hikmah berbagi kepada orang yang membutuhkan, maka akan dinaikkan derajatnya sebagai orang yang taat dan berbagai pahala bisa diperoleh baik di dunia maupun di akhirat. Membantu orang-orang dhuafa atau orang yang membutuhkan adalah salah satu hal yang sudah seharusnya dilakukan dengan menyisihkan sebagian harta yang kita miliki. Hal ini sejalan dengan ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa sebgian hata kita terdapat hak orang miskin yang wajib di keluarkan. Allah SWT berfirman:

وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” QS. Adz-Dzariat ayat 19.

Hikmah Berbagi Kepada Kaum Dhuafa

Inilah hikmah berbagi dan membantu kaum dhuafa :

1. Diselamatkan dari kesengsaraan di hari kiamat

Salah satu janji Allah Barangsiapa yang membantu orang yang membutuhkan atau kaum dhuafa, maka akan diselamatkan dari kesulitan pada hari kiamat. 

2. Menjadi orang yang bersyukur

Rasa syukur terkadang sulit terserap dalam hati seseorang, namun terkadang rasa syukur ini bisa muncul saat kita melihat orang lain di bawah kita. Namun, rasa syukur adalah salah satu emosi yang harus diungkapkan dalam situasi apa pun. Saat kita berbagi dan membantu orang lain, kita melihat kehidupan mereka di sana. Setelah itu, kita mungkin merasa bahwa hidup kita tidak lebih buruk dari mereka, sehingga membuat kita bersyukur dan menyadari betapa banyak nikmat yang Tuhan berikan kepada kita.

3. Mendapatkan rezeki dan pertolongan Allah

Kita sudah paham bahwa jika kita membagi sebagian harta kita dan menggunakannya untuk membantu orang lain, maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang terbaik. baik dibukakannya pintu rezeki, diberi kesehatan yang paripurna atau dihindarkan dari berbagai bala.

4. Meningkatkan rasa empati terhadap sesama

Rasa empati terhadap orang lain muncul ketika diasah dan dilatih. Salah satu cara melatihnya adalah membiasakan diri untuk berbagi dan membantu. Dengan berbagi, kita menyadari betapa sulitnya orang lain mendapatkan makan dan juga hidup dalam kondisi nyaman atau bahkan berbagai hal yang membuat hidupnya terbatas dan kekurangan.

5. Hidup menjadi lebih bermanfaat

Secara fitrah, setiap orang ingin hidupnya bermakna atau berguna bagi orang-orang di sekitarnya. Untuk menumbuhkan fitrah ini, seseorang dapat menjadikan berbagi sebagai bagian dari dirinya. Berbagi dalam hal ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi si penerima, ia dapat mengatasi kesulitan dan menghilangkan kesusahan serta menjadikan seseorang hidup seseorang lebih baik.

6. Melembutkan hati yang keras

Berbagi, terutama berbagi makanan dengan kaum dhuafa, merupakan perbuatan yang dapat melembutkan hati. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seseorang datang mengadu kepada Rasulullah atas keras hati yang dialaminya, beliau bersabda: Usaplah kepala anak yatim dan beri makanlah orang-orang miskin”. (HR. Ahmad)

7. Mempererat silaturahmi dan persaudaraan

Memberi bantuan dan pertolongan kepada sesama adalah salah satu cara untuk membangun silatuahmi dan semangat persaudaraan. Ketika persaudaraan semakin erat dan tumbuh lebih kuat, maka akan muncul kebersamaan yang kuat, saling mendukung dan saling menghormati satu sama lain. Ini adalah beberapa hikmah berbgai kepada kaum dhuafa atau orang yang membutuhkan. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi untuk berbagi dan menebar manfaat kepada sesama, terutama kaum dhuafa.

Mari tumbuhkan sikap peduli kita kepada kaum dhuafa dan yang membutuhkan dengan berbagi sebagian harta yang kita miliki untuk meringankan beban mereka khususnya di bulan Muharram ini. Anda bisa berzakat melalui kami dengan cara klik disini.


Print Share Tweet Whatsapp Messanger