Ngantuk saat berpuasa seringkali menghantui sepanjang hari, karena perubahan pola tidur berubah akibat bangun sahur. Beraktivitas pun terasa sulit karena ngantuk. Untuk itu, mari kita pahami cara mengatasi ngantuk saat berpuasa. Di hari biasa, Anda bisa menghilangkan rasa ngantuk dengan minum kopi atau ngemil. Berbeda saat berpuasa, ada banyak cara mengatasi ngantuk saat berpuasa, mulai dari mengatur waktu tidur, mandi air dingin hingga tidur siang. Semoga ini bisa membantu Anda kembali produktif dan energik di hari puasa. Jadi mari kita jelajahi banyak cara lain untuk menghilangkan rasa kantuk selama bepuasa.

Ada beberapa cara mengatasi ngantuk saat berpuasa agar Anda bisa mencoba tetap segar sepanjang hari. Tak bisa dipungkiri, tidur berlebihan kerap melanda di tengah aktivitas Ramadan dan membuat Anda mengantuk dan malas.

Penyebab Ngantuk

Beberapa penyebab tidur rasa kantuk di siang hari dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kurang tidur

Kurang tidur merupakan salah satu hal yang sering membuat seseorang mengantuk. Ketika Anda kurang tidur, Anda juga lebih sulit mengendalikan emosi dan lebih sulit berkonsentrasi saat melakukan sesuatu. Selain kurang tidur, keluhan sering mengantuk juga bisa disebabkan karena tidur berlebihan. Menurut penelitian, orang yang tidur lebih dari 8 jam setiap malam merasa lebih mengantuk keesokan harinya.

2. Stres dan depresi

Stres dan depresi membuat seseorang sulit tidur nyenyak di malam hari dan tetap mengantuk di siang hari. Beberapa gangguan tidur seperti insomnia dan sindrom kaki gelisah juga sering dikaitkan dengan depresi.

3. Dehidrasi

Kebutuhan cairan tubuh yang cukup sangat penting untuk memastikan berfungsinya semua sistem tubuh sekaligus memaksimalkan energi selama aktivitas fisik. Kekurangan air minum dapat menyebabkan dehidrasi. Ini akan dengan cepat dan mudah membuat tubuh Anda lelah untuk mengantuk.

4. Konsumsi kafein berlebihan

Kafein memang ampuh untuk mengusir dan mengatasi rasa kantuk karena mengandung efek stimulan. Namun, bila dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering, kafein dapat membuat Anda sulit tidur, sering kali membuat Anda mengantuk dan kekurangan energi. Selain kafein, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga tidak baik karena dapat membuat mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, selalu ikuti gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat secara teratur dan kurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman beralkohol.

5. Jarang bergerak

Terlalu lama berdiam diri di depan komputer membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengantuk. Anda bisa mengatasinya dengan mencoba olahraga ringan di samping aktivitas Anda di kantor. Dengan demikian, peredaran darah dalam tubuh berjalan dengan lancar. Selain beberapa faktor di atas, keluhan sering mengantuk juga dapat terjadi sebagai efek samping obat tertentu seperti obat antihipertensi, antidepresan, dan antihistamin. Tidur berlebihan juga bisa menjadi gejala penyakit atau kondisi tertentu, seperti anemia, diabetes, sleep apnea, dan malnutrisi. Untuk menghindarinya, Anda bisa mencoba tips di bawah ini untuk mengatasi rasa kantuk saat berpuasa. Ayo lihat!

Cara Mengatasi Ngantuk Saat Puasa

Rasa kantuk memang biasa terjadi saat puasa karena perut kosong. Selain itu, jika Anda tidak terbiasa bangun subuh, waktu tidur Anda akan berkurang. Namun, hal itu bisa mengganggu jika Anda merasa mengantuk saat berjalan. Agar mata tetap terjaga dan tubuh tetap segar sepanjang hari, berikut beberapa cara mengatasi ngantuk saat berpuasa, di antaranya:

1. Minum air yang cukup

Salah satu cara mengatasi ngantuk saat berpuasa adalah dengan minum air putih yang cukup saat sahur, karena perut kosong bisa menyebabkan dehidrasi. Agar bisa beraktivitas dengan semangat tanpa rasa kantuk saat berpuasa, penuhi kebutuhan air putih saat sahur dan berbuka. Pada umumnya seseorang perlu memenuhi kebutuhan cairannya dengan meminum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Tips memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menghilangkan rasa kantuk saat puasa, yaitu aturannya adalah minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur.

2. Hindari makan berlebihan saat sahur

Cara mengatasi ngantuk saat puasa ini sangat penting untuk dilakukan, karena biasanya saat sahur seseorang ingin makan banyak. Alasannya agar menjadi lebih kuat saat beraktivitas, karena perut sudah kenyang. Padahal, makan terlalu banyak saat sahur hanya akan membuat Anda semakin mengantuk saat melakukan aktivitas. Karena itu, usahakan untuk makan secukupnya. Namun perlu diperhatikan bahwa melewatkan sahur juga bisa membuat Anda mengantuk saat berpuasa, karena kadar gula darah turun saat perut kosong.

3. Jaga agar ruangan tetap terang

Terkadang, rasa ngantuk lebih sering terjadi di ruangan yang remang-remang. Apalagi jika suasana sedang mendukung, seperti saat hujan atau di ruangan ber-AC. Berbeda dengan saat Anda beraktivitas di ruangan yang terang. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi ngantuk saat puasa adalah dengan menjaga ruang aktivitas tetap terang. Tipsnya, Anda bisa beraktivitas di siang hari di bawah sinar matahari yang cerah atau menambahkan lebih banyak lampu pada ruangan.

Baca juga : Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Mudik

4. Berbicara/Ngobrol

Cara ampuh mengatasi ngantuk saat puasa adalah mencari teman untuk diajak bicara. Misalnya saat Anda bekerja saat bulan puasa, Anda bisa mengerjakan tugas sambil mengobrol dengan teman untuk menyegarkan tubuh.

5. Aktif Bergerak

Selain itu, Anda bisa menghilangkan rasa kantuk selama puasa dengan aktif bergerak, misalnya melakukan hal-hal bermanfaat di rumah untuk mengisi waktu. Salah satunya, Anda bisa membersihkan rumah atau jalan-jalan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka, agar otak tetap aktif dan menghilangkan rasa kantuk.

6. Olahraga

Olahraga tidak hanya bisa menyehatkan tubuh, tapi juga menjadi cara agar tidak ngantuk saat berpuasa. Selain itu, olahraga dapat memperbaiki kondisi tubuh dan pola tidur. Berolahraga sebelum waktu berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang baik dengan berjalan kaki atau jogging di sekitar lingkungan sekitar.

7. Pastikan tidur yang cukup dan berkualitas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga bisa menjadi cara untuk memperbaiki pola tidur Anda. Untuk menghilangkan rasa kantuk pada puasa berikutnya cukup dengan tidur yaitu sekitar 6-8 jam. Namun jika tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba tidur 5-6 jam sehari dan tidur siang singkat di siang hari.

8. Tidur Singkat

Jika Anda tidak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas selama 8 jam karena Anda memiliki tugas atau kewajiban lain yang harus diurus, cobalah tidur siang singkat. Tidak butuh waktu lama, Anda bisa mencoba cara menghilangkan kantuk akibat puasa dengan tidur selama 15-30 menit untuk menyegarkan tubuh.

9. Mandi air dingin

Cara lain untuk menghilangkan ngantuk saat puasa adalah dengan mandi air dingin. Mandi dengan air dingin diketahui bisa menyegarkan tubuh dalam waktu singkat. Oleh karena itu, rasa kantuk bisa hilang dalam sekejap. Tak hanya itu, mandi dengan air dingin juga dapat memperlancar peredaran darah dan menambah energi tubuh.

10. Beribadah

Selanjutnya, cara mengatasi ngantuk saat puasa adalah dengan memperbanyak ibadah. Jika mengantuk, Anda bisa langsung berdoa yang akan menyegarkan mata Anda. Rasa kantuk biasanya lebih sering terjadi antara pukul 08:00 dan 11:00. Oleh karena itu, Anda bisa memaksimalkan ibadah pada waktu tersebut

11. Wudlu

Wudlu adalah bagian dari penyucian diri sebelum shalat. Selain itu, setelah mandi, badan pasti lebih segar dan rileks. Oleh karena itu, setelah mandi, usapkan air dingin ke wajah yang bisa menjadikan perubahan suhu tubuh, agar ibu bisa fokus bekerja kembali. Mencuci bagian lain, seperti tangan dan kaki, juga dapat memperlancar peredaran darah sehingga dapat membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh.

12. Latihan pernapasan

Latihan pernapasan yang baik juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kantuk saat puasa. Ada 3 amalan dasar untuk mengatasi rasa kantuk, dimulai dengan menarik nafas melalui hidung, menarik nafas dalam melalui diafragma, kemudian menghembuskan nafas secara perlahan.

Melansir dari healthline, selain meningkatkan kualitas tidur saat berpuasa, teknik pernapasan ini juga meningkatkan kualitas dan kapasitas oksigen dalam tubuh. Selain itu, pernapasan dapat menstabilkan tekanan darah dan detak jantung serta mengurangi stres. Anda bisa menerapkan teknik pernapasan ini saat berdzikir, berdoa, menyiapkan makanan untuk berbuka puasa atau melakukan pekerjaan rutin.

13. Menjaga Pola Makan

Hindari makan makanan dengan garam atau gorengan saat sahur. Pasalnya, makanan yang Anda konsumsi ternyata memengaruhi rasa ngantuk pada siang hari selama berpuasa. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta buah dan sayuran. Makanan padat kaya nutrisi seperti roti gandum, nasi merah, telur, alpukat, keju atau pisang juga cocok untuk sarapan.

Rasa kantuk juga bisa diatasi dengan cara lain, yaitu dengan menghilangkan rasa kantuk dengan jari tangan.

1. Kepala Bagian Tengah

Cara menghilangkan pusing dengan jari tangan, Anda bisa mencoba memijat bagian tengah kepala. Anda bisa menekan sebentar bagian tengah alis dengan ibu jari sekaligus menutup mata sebentar. Metode ini tidak hanya memberi Anda energi instan, tetapi juga membuat Anda merasa jauh lebih rileks.

2. Kaki

Cara menghilangkan kantuk dengan jari selanjutnya adalah dengan menekan telapak kaki. Cobalah untuk menekan telapak kaki dengan kuat sekitar seperempat bagian kaki dari jari yg kuat.

3. Di bawah lutut

Cara menghilangkan ngantuk dengan jari selanjutnya adalah dengan fokus pada lutut bagian bawah. Anda harus mendorong kaki Anda sekitar 3 inci dari lutut Anda. 4. Telapak tangan di antara ibu jari dan telunjuk Anda bisa menghilangkan rasa kantuk dengan menekan bagian tangan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Saat tubuh mulai terasa lelah, letih dan mengantuk, segera tekan bagian ini untuk mendapatkan energi instan.

5. Dasar tengkorak

Untuk menghilangkan rasa kantuk dengan jari lainnya, Anda bisa menekan bagian bawah tengkorak di sekitar leher.

Do'a Mencegah Ngantuk

Dalam bukunya Risalah Do'a dan Shalawat Al-'Arif Billah, KH Achmad Chalwani menjelaskan ijazah KH Nahrowi Dalhari (1870-1959) Watucongol, Muntilan, Magelang tentang do'a untuk mencegah kantuk. Doa tersebut merupakan penggalan dari Al-Qur'an Surat al-Baqarah ayat 255 atau lebih sering disebut Ayat Kursi.

لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ 

Lā ta'khudzuḥū sinatow walā naūm

Artinya: "Tuhan tidak mengantuk dan tidak tertidur." Adapun bacaannya seperti yang dijelaskan dalam kitab, setelah shalat fardlu atau maktub, ayat tersebut dibaca sebanyak 7 kali.