3 Hikmah Zakat Akhir Tahun
Blog Ditulis oleh : Administrator 12 Desember 2023 | 14:57:43
Print Share Tweet Whatsapp Messanger
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى رواه مسلم
Artinya: “Orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR Muslim).
Hikmah Zakat Akhir Tahun
Hikmah zakat dalam Islam dapat dirasakan oleh orang yang menunaikan zakat dengan benar. Hikmah dari zakat akhir tahun antara lain:
1. Sebagai wujud keimanan melalui zakat akhir tahun
Perintah mengeluarkan zakat kepada umat Islam menunjukkan keimanan hamba kepada Tuhannya. Zakat juga dapat mendatangkan akhlak yang baik pada diri seseorang, seperti:
- Bersyukur atas nikmat kecil maupun besar
- Menumbuhkan akhlak terpuji dengan cara peduli terhadap sesama
- Menghilangkan keserakahan dan kebakhilan
- Menjadikan kehidupan yang damai
- Mensucikan harta yang dimiliki
Menunaikan zakat akhir tahun juga menunjukkan bahwa seseorang telah menjadi muslim dengan baik karena telah menjalankan rukun Islam. Zakat merupakan amalan yang wajib dilakukan oleh orang-orang yang mampu secara finansial. Namun bagi masyarakat yang tidak mampu, seperti masyarakat fakir dan miskin. Mereka termasuk golongan orang yang berhak menerima zakat (mustahiq). Oleh karena itu, jika Anda ingin Allah SWT mengakui keimanan Anda secara langsung, segera tunaikan zakat akhir tahun anda sesuai dengan syari'at.
2. Menyembuhkan hati dari cinta dunia
Menunaikan zakat dapat menjadi pengingat untuk hati bahwa setiap orang mempunyai kewajiban terhadap Allah. Hal ini dikarenakan perintah mengeluarkan zakat telah disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an, sehingga perintah ini sangat serius bagi setiap muslim. Selain itu, zakat juga menjadi sarana bagi manusia untuk tidak menyembah hartanya atau dunia yang itu hanyalah titipan Yang Maha Kuasa.
Dalam mengeluarkan zakat, umat Islam selalu ingat bahwa kekayaan yang dimilikinya saat ini bukanlah miliknya dan bahwa Allah SWT secara mutlak akan meminta pertanggungjawaban kelak di akhirat atas segala kekayaan yang kita miliki di dunia. Oleh karena itu, orang kaya atau berkecukupan wajib mengeluarkan zakat agar harta tersebut tidak memberikan hisab yang berat kelak di akhirat.
3. Menghindarkan dari Kekufuran
Zakat merupakan hak bagi para mustahiq untuk tolong-menolong, membantu dan membimbing golongan penerima zakat menuju kehidupan yang lebih baik. Kehadiran zakat dapat menghindarkan mustahiq dari bahaya kekufuran dan menghilangkan rasa iri, dengki, dan hasad. Ketidakpercayaan ini bisa terjadi ketika orang yang mempunyai masalah keuangan merasa bahwa Allah tidak menyayanginya, sehingga mengabaikan nikmat lain yang telah Allah SWT berikan kepadanya.
Baca juga : Zakat Akhir Tahun, Menutup Tahun 2023 Dengan Keberkahan, Mari Tunaikan!
Namun perintah mengeluarkan zakat itu ada dan mengikat bagi yang mampu menunaikannya. Maka, mereka yang tidak mampu, terbantu dengan adanya dana zakat yang wajib disalurkan. Sehingga uang zakat yang diberikan dapat digunakan untuk kegiatan usaha atau memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Seperti kepemimpinan Abu Bakar dan Umar ketika semua wajib (dipaksa) untuk membayar zakat. Sehingga pada saat itu semua orang hidup berkecukupan dan bahkan bisa membeli atau membebaskan budak dari tuannya.
Print Share Tweet Whatsapp Messanger