Pelatihan Totok Punggung Bersama Ibu-Ibu Tangguh

Berita Ditulis oleh : Administrator 13 Oktober 2023 | 10:47:17

Print Share Tweet Whatsapp Messanger

Sebagian banyak masyarakat telah melakukan terapi totok punggung sebagai pasien. Namun masih sedikit orang yang mampu melakukan terapi totok punggung. Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai pelatihan totok punggung yang diselenggarakan oleh Goedang Zakat Alkhairaat, perlu untuk mengetahui apa itu totok punggung.

Apa itu terapi totok punggung?

Topung merupakan suatu metode pengobatan yang dilakukan dengan cara memberikan stimulan berupa penotokan pada titik /simpul syaraf tertentu yang terpusat di area punggung, yang mana titik/simpul tersebut itu terkoneksi langsung dengan keluhan penyakit atau organ yang sedang mengalami gangguan.

Kenapa hanya punggung? Karena punggung adalah pusat syaraf dan pusat penyumbatan. Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan? Semua penyakit InsyaAllah bisa disembuhkan melalui Terapi Totok Punggung.

Bahagia bukan, jika kita bisa menjadi wasilah kesembuhan bagi orang lain? Oleh sebab itu, Goedang Zakat membuka pelatihan totok punggung bersama ibu-ibu tangguh(Janda) demi menciptakan kemandirian serta kreatifitas para janda supaya bisa melanjutkan kehidupan yang mandiri.

Pelatihan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 7 Oktober 2023 pukul 08.30 - 15.00. Pelatihan dimulai dengan materi dasar mengenai totok punggung yang disampaikan oleh Drs. H. Basuki Abdurrahman, M.Si. Beliau merupakan seorang trainer totok punggung yang merupakan Ketua Komunitas Totok Punggung Indonesia(KTPI) DIY dan memiliki kantor resmi yang masih 1 gedung dengan kantor GZA.

Beliau mengatakan "Terapi totok punggung ketika dilakukan dengan benar insya Allah bisa menyembuhkan penyakit yang dikeluhkan, dan bisa merilekskan tubuh. Minimal, kita mengetahui ilmu dan tata cara totok punggung untuk membantu keluarga dan tetangga. Dan saya sudah membuktikan sendiri dari pasien-pasien saya yang sudah sembuh melalui terapi totok punggung."

Dilanjutkan praktek dasar totok punggung yang dipandu langsung oleh dua terapis yaitu Ibu Dian Lukita dan Ibu Erna Khasanah. Sangat terlihat antusisme peserta mengikuti praktik totok punggung yang dilakukan secara berpasangan.

Dari pelatihan ini diharapkan ibu-ibu janda bisa memiliki kemampuan totok punggung serta mampu untuk terus mengasahnya. Selanjutnya akan ada bimbingan berkala untuk upgrade skill totok punggung dari yang telah dipelajari. Semoga melalui pelatihan ini, bisa membantu ibu-ibu tangguh dalam menghidupi keluarga dengan mandiri dan kreatif.

 


Print Share Tweet Whatsapp Messanger