Makna Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Blog Ditulis oleh : Administrator 19 September 2023 | 13:42:52

Print Share Tweet Whatsapp Messanger

Pada tanggal 12 Rabiul Awal 1445 H bertepatan dengan tanggal 17 September 2023, seluruh umat Islam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan warisan peradaban Islam yang diwariskan secara turun temurun. Bangsa Arab telah merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sejak tahun kedua Hijriah.

Kini umat Islam di seluruh dunia memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awwal dengan perayaan Maulid. Tak terkecuali di Indonesia, perayaan Maulid Nabi SAW dilakukan dengan ekspresi yang berbeda-beda.
Masyarakat Indonesia tidak hanya beragam atau majemuk dalam hal agama, suku, bahasa, seni, dan lain-lain, tetapi juga keragaman tradisi amaliyah keagamaan seperti Maulid nabi saw. Seperti di Sulawesi Selatan yang merayakan Maulid nabi dengan cara yang unik. Perayaan maulid disana disebut Maudu Lompoa atau Maulid Akbar. Ini dirayakan bahkan lebih meriah daripada Idul Fitri. Bersamaan dengan itu, perayaan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan oleh mayoritas umat Islam dan khususnya oleh umat Islam di negara kita, yang juga diselenggarakan oleh pihak Umaro (pemerintah) dalam mengisi acara peringatan maulid nabi saw, seperti pembacaan Al-Qur'an, pembacaan Sholawat dan pembacaan ta'lim tentang kehidupan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan relevansinya dengan kehidupan saat ini.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“إِنَّ اللهَ لَا يُجْمِعُ أُمَّةِ عَلَى ضَلَالَةٍ وَيَدُ اللهِ مَعَ الجَمَاعَةِ وَمَنْ شَذَّ شَذَّ إِلَى النَّارِ”

“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku diatas kesesatan. Dan tangan Allah bersama jama’ah. Barangsiapa menyelewengkan, maka ia akan menyeleweng ke neraka." (HR. Tirmidzi: 2168).

Sudah saatnya kita memaknai peringatan Maulid lebih dalam dan menyeluruh serta mengingat bahwa kita tidak memahami dan mengingatnya hanya pada hari lahir nabi terakhir saja, diisi dengan berbagai ritual Islam yang sakralistik-simbolis, namun menjadikannya pemimpin yang terlahir berkarakter. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita bisa merenungkan betapa kita meneladani Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, untuk kehidupan kita hari ini dan esok. Demikian pula pesta ulang tahun kita bisa kita jadikan sebagai bahan introspeksi diri, karena seberapa banyak kita mempersiapkan diri menghadapi akhirat bukanlah suatu dosa dan haram. Sekaligus cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah cara mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, sehingga kita dapat menjangkau kaum muslimin yang bijaksana atau kaum muslimin yang makrifat kepada Allah Ta'ala dengan hati (ain bashiroh), artinya, kaum muslimin yang selalu beriman kepada Kehadiran-Nya, selalu sadar akan-Nya dan mengingat-Nya. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang menerima syafaat Nabi dan diakui sebagai umatnya, Amin.


Print Share Tweet Whatsapp Messanger