Keterbasan Fisik Bukanlah Penghalang Segalanya
Berita Ditulis oleh : Administrator 16 Januari 2021 | 03:03:56
Print Share Tweet Whatsapp Messanger
Pak Narto adalah seorang pria difabel kelahiran Bantul tahun 1975 yang selama ini hanya bisa duduk diatas kursi roda miliknya. Suami dari seorang istri bernama Ibu Suminah ini memiliki jiwa semangat juang yang patut kita contoh.
Meskipun Pak Narto seorang difabel, hal tersebut bukan menjadi penghalang dirinya untuk menafkahi keluarganya. Pak Narto kesehariannya bekerja sebagai Tenaga Service elektronik seperti kipas angin, setrika, blender, magicom, dan lainnya yang ia kerjakan dirumah. Dan Istrinya bekerja di sebuah Laundry, namun semenjak adanya Pandemi Covid-19 ini laundry tersebut tutup.
Dan begitu pun dengan Pak Narto, jasa servicenya sepi pengunjung. Qadarullah pada beberapa waktu yang lalu sang istri, Bu Suminah harus menjalani operasi usus buntu untuk kesembuhan dirinya.
Bu Suminah ternyata juga memiliki riwayat penyakit diabetes, infeksi ginjal, infeksi saluran kencing, dan darah tinggi sehingga setiap bulannya harus melakukan kontrol secara berkala ke puskesmas yang tentunya perlu mengeluarkan biaya berobat.
Goedang Zakat Al-Khairaat melalui Program Health Care membantu meringankan beban ekonomi Pak Narto dan keluarganya dengan melalukan pemberian santunan Health Care untuk Pak Narto dan Sang Istri yang di harapkan dapat meringankan beban untuk berobat.
“Terimakasih banyak saya dan keluarga sudah di bantu oleh Goedang Zakat Al-Khairaat. Semoga Goedang Zakat Al-Khairaat semakin maju dan semakin banyak menebar kebermanfaatan lainnya, aamiin.” ujar Pak Narto.
Sahabat, kita bisa ambil hikmah semua ini bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari semuanya. Justru kita harus bersyukur pada Allah SWT karena masih banyak nikmat yang Allah berikan pada kita.
Yuk Sahabat, kita berbagi kebaikan pada sesama!
Print Share Tweet Whatsapp Messanger