Mengapa Adab Lebih Penting dari Ilmu? Temukan Jawabannya di Sini!
Blog Ditulis oleh : Administrator 06 Desember 2024 | 14:01:31
Print Share Tweet Whatsapp Messanger
Dalam Islam, ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Namun, sebelum menuntut ilmu, Islam mengajarkan pentingnya memiliki adab yang baik. Pepatah Arab mengatakan, “Adab adalah mahkota ilmu." Artinya, tanpa adab, ilmu akan kehilangan nilai dan manfaatnya. Hal ini menjadi pengingat bagi kita, bahwa akhlak dan tata krama adalah pondasi dalam menuntut ilmu dan berbuat baik kepada sesama.
Adab sebagai pondasi utama
Adab meliputi sikap hormat, kesopanan, dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)
Hadist ini menegaskan bahwa akhlak yang baik adalah bukti keimanan yang kuat. Adab bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan dari hati yang bersih dan niat yang lurus. Sebelum seorang Muslim menuntut ilmu atau bahkan beribadah, ia harus memastikan bahwa dirinya memahami cara bersikap yang benar di hadapan Allah SWT, sesama manusia, dan lingkungan sekitar.
Hubungan Antara Adab dan Ilmu
Imam Malik, seorang ulama besar pernah menasehati muridnya, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”
Adab yang benar membuat ilmu yang dipelajari lebih mudah diterima dan lebih bermanfaat dalam kehidupan. Sebaliknya, tanpa adab, ilmu bisa disalahgunakan menjadi sombong, atau bahkan merugikan orang lain.
Adab dalam menuntut ilmu mencakup :
- Adab kepada Allah. Dengan berusaha ikhlas dalam belajar dan memohon pertolongan kepada-Nya.
- Adab kepada guru. Menghormati guru sebagai perantara ilmu. Imam Syafi'i berkata, “Aku biasa membuka kitab di hadapan guruku dengan perlahan, karena takut suara halamannya mengganggunya.”
- Adab kepada sesama. Berbagi ilmu dengan niat kebaikan, bukan untuk membanggakan diri.
- Adab kepada diri sendiri. Dengan disiplin, rendah hati, dan menjaga integritas pribadi.
Dalil Al-Qur'an tentang Adab
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua (orang tua) dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (QS. Al-Isra: 24)
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya sikap penuh hormat bahkan kepada orang tua yang telah mendidik kita. Dalam konteks yang lebih luas, adab juga meliputi perilaku hormat kepada siapapun yang memberikan ilmu atau manfaat.
Kisah Teladan Rasulullah SAW :
Rasulullah SAW adalah sosok yang mengutamakan adab dalam segala hal. Suatu ketika seorang Badui datang ke masjid dan berbicara dengan nada kasar. Para Sahabat ingin menegurnya, tetapi Rasulullah SAW dengan tenang menjawab. “Biarkan dia. Ajarkanlah dia dengan lemah lembut.” Sikap ini menunjukkan bahwa bahkan dalam menghadapi kekasaran, Rasulullah SAW tetap menampilkan adab dan mengutamakan pendekatan penuh kasih sayang.
Mengapa Adab Harus Didahulukan?
- Membentuk karakter baik
Adab membentuk karakter seseorang menjadi lebih bijaksana dan rendah hati, sehingga ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. - Menjaga keberkahan ilmu
Ilmu yang diperoleh dengan adab dan niat yang benar akan lebih diberkahi oleh Allah SWT - Menghindarkan kesombongan
Tanpa adab, ilmu bisa menjerumuskan seseorang pada kesombongan, sebagaimana yang terjadi pada Qarun, yang dibinasakan Allah karena keangkuhannya.
Mendahulukan adab sebelum ilmu adalah langkah awal dalam berbuat baik. Dengan adab, ilmu akan menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan bukan kehancuran. Islam menempatkan adab sebagai landasan penting dalam setiap aktivitas termasuk dalam belajar dan mengajar.
Sebagai seorang Muslim, mari kita renungkan nasihat Imam Hasan Al-Bashri :
“Adab adalah permata yang lebih indah daripada emas dan perak. Barangsiapa memperbaiki adabnya, maka Allah akan memperbaiki hidupnya.”
Semoga kita selalu diberkahi hidayah untuk menjaga adab dalam menuntut ilmu, berinteraksi, dan beribadah, sehingga hidup kita penuh berkah dan manfaat. Wallahu a'alam bishshawab.
Print Share Tweet Whatsapp Messanger